Translate

Translate

Rabu, 23 Januari 2013

Tentang Raditya Dika



raditya dika Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya DikaDika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang.
raditya dika 3 Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika
Novel pertama terbit pada tahun 2005 silam, yang berjudul “Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.” Novel pertamanya iniditampilkan dalam format diary, yang isinya menceritakan tentang kehidupan pribadinya saat berkuliah di Adelaide, Australia. Dika mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi “Indonesian Blog Award” dan ia juga pernah meraih pengharagaan dari Indosat yang bertajuk “The Online Inspiring.” Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat ditolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia.
Radith Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika
Karya kedua yang berjudul “Cinta Brontosaurus” yang diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, namun buku keduanya ini menggunakan format cerpen dan mengisahkan tentang perjalanan cinta Radith yang selalu kurang beruntung. Isi buku ini meliputi kisah seorang Raditya Dika yang mengirim surat cinta pertama ke teman SDnya dan pengalaman Radith yang memperhatikan Kucing Persianya yang jatuh cinta dengan kucing kampung milik tetangganya.
Buku ketiganya berjudul “Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa” (2007). Buku ketiga ini mengisahkan tentang pengalaman Radith yang pernah menjadi badut monas seharian, mengajar bimbingan belajar, saat ia dikira hantu penuggu WC, sampai cerita tentang kutukan orang NTB. Kemudian disusul dengan buku keempatnya yang berjudul “Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang” yang terbit pada April 2008 serta buku terkhirnya yang bertajuk “Marmut Merah Jambu” terbit tahun 2010.
Selain menulis ia juga seorang aktor, film pertamanya adalah “Kambing Jantan The Movie” yang ceritanya diangkat dari novel pertamanya. Ia juga menulis skenario untuk film “Maling Kutang.”

0 komentar:

Posting Komentar